Bila rasa menjelma warna
Akankah ia putih seputih awan?
Atau biru sebiru lautan?
Putih akan mengharu
Dan biru hanya melagukan sendu
Maka jika rasa tak mau melagu
Lukiskanlah dalam biasan warna
Dalam pulasan haru dan sendu
Dalam perasaan putih dan biru
Selamat pagi,
Apa warna rasamu hari ini?
December 29, 2015
July 14, 2015
Dalam biru
Dalam biru aku bercerita tentang warna nuansa hatiku.
Warna-warna yang membawaku tersesat dalam igauan ragu.
Dalam biru aku bertanya, "Siapa yang melukis warna itu?"
Mungkin kita tak akan pernah tahu.
Karena dalam biru semua menjadi saru.
Warna-warna yang membawaku tersesat dalam igauan ragu.
Dalam biru aku bertanya, "Siapa yang melukis warna itu?"
Mungkin kita tak akan pernah tahu.
Karena dalam biru semua menjadi saru.
May 20, 2015
Secangkir
Maka ketika rindu itu mengetuk hatimu
Bukakan
pintumu dan persilahkan ia masuk
Suguhkan
ia dengan kenangan
Dan
kue-kue manis cerita cintamu
Sambutlah rasa rindu itu
Berilah
ia tempat didalam hatimu
Niscaya
waktu akan menghapus rasa kehilanganmu
Menyisakan secangkir memori manis yang selalu
meghangatkanmu
February 19, 2015
Puisi Jalanan
Selangkah- langkah kaki
Hatiku menangis pedih
Tertusuk dengan duri- duri kebencian
Dan penghinaan terbakar dengan api kehidupan
Namun kutabahkan semua ini
Dan kusimpan dalam wadah keimanan
Jangan kau membenci
Jangan kau sakiti
Aku hanya pemulung biasa
January 12, 2015
Lagu magis?
Sebuah lagu yang kudengar kemarin berhasil membawaku ke satu tempat.
Satu tempat didalam kepalaku,
dimana aku menemukanmu.
Lalu aku bertanya, kenapa lagu itu begitu magis?
Ataukah akal dan rasaku memang telah kalut bercampur tak keruan karenamu?
Sehingga tanpa petunjuk, tanpa disuruh belok kanan didepan atau belok kiri setelah perempatan ketiga, lagu itu berhasil mengantarkanku ke satu tempat.
Satu tempat didalam kepalaku,
dimana aku menemukanmu.
Satu tempat yang sempit,
karena memang isinya cuma kamu.
Subscribe to:
Comments (Atom)