Kita dua pasang telinga menyusuri jalan pulang
Dalam diam saling mendengarkan cerita yang lain
Bicara tanpa suara, tanpa isyarat
Kita dua pasang telinga, bukan?
Sampai kita tiba di sebuah pulang
Dan aku menemukanmu mencariku
Andai kita bisa saling memaafkan
Keinginan untuk jadi sepasang
Tapi
Kita dua pasang telinga, bukan?
Yang ditakdirkan untuk bertemu guratan mulut wajah yang lain
Satu bicara, dua mendengarkan
Bukankah begitu kata mereka?
Salahkah kalau kita dua pasang telinga?