Buang bayang-bayang kelabu itu
Dan gemerlapmu yang resah
Lupakan sejenak celoteh-celoteh nirmakna
Dan pesan-pesan umpatan keparat
Tersesatlah biar sekejap
Jauh, jauh dari ubin-ubin dingin
Dan lantai beton dan dinding-dinding seng
Biarkan kota semakin mengkota
Berlarian, berlarian mengejar
Cita-cita yang bukan milik siapa-siapa
Hei, coba lihat baik-baik
Di ujung jalan kerikil itu
Ada rumah kecil beratap langit
Berteduhlah bersamaku barang sesaat
Bersama waktu yang melambat
Dan kesunyian yang menenangkan
Suatu hari nanti kau kan tahu
Aku hanya ingin bernafas lega
Dan gemerlapmu yang resah
Lupakan sejenak celoteh-celoteh nirmakna
Dan pesan-pesan umpatan keparat
Tersesatlah biar sekejap
Jauh, jauh dari ubin-ubin dingin
Dan lantai beton dan dinding-dinding seng
Biarkan kota semakin mengkota
Berlarian, berlarian mengejar
Cita-cita yang bukan milik siapa-siapa
Hei, coba lihat baik-baik
Di ujung jalan kerikil itu
Ada rumah kecil beratap langit
Berteduhlah bersamaku barang sesaat
Bersama waktu yang melambat
Dan kesunyian yang menenangkan
Suatu hari nanti kau kan tahu
Aku hanya ingin bernafas lega
No comments:
Post a Comment